Jangan Pandang Sekeliling, Pandang ke Atas!

Feb 08, 2014 / Joseph Prince

^^Kamu harus membuat sebuah jendela untuk bahtera tersebut, dan menyelesaikannya sebesar sehasta di atas..^^ (Kej 6:16, NKJV) Tahukah Anda bahwa bahtera Nuh memiliki jendela adalah di atas atap? Dan mengapa jendela tersebut di atap letaknya, dan bukan di samping? Tuhan adalah Arsitek terbaik dalam hal apapun dimana setiap perintahnya tentu memiliki tujuan, sehingga saya percaya salah satu tujuan Tuhan memerintahkan membuat jendela di atap, adalah supaya Nuh dan keluarga hanya melihat ke atas, ke surga, kepada Pribadi-Nya! Dan mengapa jendela tidak dibuat di sisi samping bahtera, saya percaya juga tujuannya adalah supaya Nuh tidak melihat kehancuran yang sedang terjadi di sekelilingnya. Lalu, apa hubungannya dengan kita? Tentu saja sangat erat hubungannya. Bahtera yang terbuat dari kayu saya percaya adalah lambang salib yang menyelamatkan kita, di mana kita telah berada di dalamnya, dan sedang mengarungi lautan kesulitan dan masalah dunia ini. Biarkan hanya ada satu jendela di atas bahtera kehidupan kita, yang hanya membuat kita memandang kepada surga, kepada pribadi Kristus saja. Mengapa Petrus bisa tenggelam ketika ia sudah berjalan di atas air? Karena Petrus mulai melihat sekelilingnya dan tidak lagi memandang Yesus, bukan? Jadi, jangan buat jendela tambahan di samping bahtera Anda, dan hanya pandang melalui jendela di atas atap, hanya kepada pribadi Yesus Kristus yang begitu mengasihi Anda. (terinspirasi dari: renungan harian Joseph Prince)
Tags : Toko Buku Rohani