Bagaimana Doa Bisa Menyenangkan?

Jan 12, 2014 / Hendri Anggoro

<div>Ada begitu banyak metode berdoa yang diajarkan, namun dari 2 ayat di Mazmur 63, kita memperoleh petunjuk bagaimana doa kita bisa begitu menyenangkan.</div>
<div> </div>
<div><strong>1. Kerinduan</strong></div>
<div><strong> </strong></div>
<div><em><em>Ya Allah, ... aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. </em></em><em>(Mzm 63:2 TB)</em></div>
<div><em> </em></div>
<div>Ketika berdoa, jangan terjebak dengan rutinitas! Seringkali kita diajarkan ketika berdoa hendaknya: mengucap syukur dulu, memuji Tuhan, mendoakan orang lain, baru memohonkan berkat. Langkah-langkah tersebut terlihat baik memang, namun tetaplah selalu dengarkan apa yang Tuhan taruh dalam hati Anda. Seringkali Roh Kudus menanamkan suatu kerinduan atau dorongan yang ^^unik^^ itu di dalam hati Anda, misalnya ketika hendak memulai berdoa, serasa Anda ingin sekedar mengangkat tangan dan berkata ^^Engkau baik sekali, Bapa..^^, atau di lain waktu Anda ingin sujud menyembah sampai wajah ke tanah. Ikutilah dorongan-dorongan itu!</div>
<div> </div>
<div>Mungkin Anda bertanya, ^^Ah, apa benar dorongan itu dari Roh Kudus?^^. Saya balik bertanya, ^^Bagaimana jika itu memang dari Roh Kudus?^^. Kalaupun dorongan itu bukan dari Roh Kudus, paling tidak kita sudah mencoba taat, dan hal tersebut sama sekali bukan dosa, bukan?</div>
<div> </div>
<div>Jadi, jangan pernah terjebak pada rutinitas. Selalu dengarkan apa yang dikatakan hati Anda yang terdalam, karena di situlah tempat tinggal Roh Kemuliaan itu.</div>
<div><em> </em></div>
<div><strong>2. Kenikmatan</strong></div>
<div> </div>
<div><em>Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan... (Mzm 63:6a TB)</em></div>
<div><em> </em></div>
<div>Seringkali ketika Andamengikuti kerinduan atau dorongan yang Tuhan tanamkan di hati Anda tersebut, misalkan dorongan untuk berdoa dengan bahasa lidah, tanpa Anda sadari ada suatu rasa nyaman di hati dan jiwa kita. Semakin lama rasa itu semakin indah, bahkan Anda bisa menikmatinya. Pernah merasakan ^^sensasi^^ seperti itu, bukan?</div>
<div> </div>
<div>Atau ketika Anda mengikuti kerinduan untuk mendoakan orang lain, ada suatu ^^gairah^^ mulia yang meletup di hati Anda, dan ketika Anda terus mendoakan orang tersebut, tiba-tiba tanpa terasa air mata belas kasihan menetes di pipi Anda.</div>
<div> </div>
<div>Jika merujuk pada ayat Mazmur di atas, sensasi tersebut adalah benar dari Roh Tuhan datangnya. Bukankah Dia adalah Roti Hidup? Bukankah Dia adalah Air Kehidupan? Bukankah ketika kita makan roti dan minum air jasmani saja kita akan merasakan satu kenikmatan, meskipun terbatas. Apalagi ketika kita sedang menikmati Dia Sang Sumber Kehidupan ini?</div>
<div> </div>
<div>Jangan terlalu ^^saleh^^, dengan berpendapat bahwa doa itu adalah satu keharusan dimana tidak ada kenikmatan di dalamnya.</div>
<p><span style=^^color: white;^^>Tags : <strong>Toko Buku Rohani</strong></span></p>

Artikel Terpopuler

Kesaksian

Bagaimana Doa Bisa Menyenangkan?

Leave a Comment:

Artikel Terpopuler

Tuhan yang Baik

Saatnya untuk Melepaskan

Jangan Biarkan air itu Masuk!

+0811-9107-111

info@kabarbaik.id